Belakangan ini cuaca di Indonesia tidak menentu. Ada
kalanya hujan, ada kalanya panas. Bahkan, sekarang ini cuaca cenderung
panas dan cukup menyengat kulit. Dengan keadaan seperti itu tentunya
kita lebih mudah mengoleksi beberapa fashion yang cocok untuk musim yang
ada pada saat itu.
Pada dasarnya, ketika musim hujan tiba, kita
berpakaian agak tebal dan menggunakan bahan yang tidak mudah basah. Lalu
saat musim panas, kita berpakaian dengan bahan yang agak tipis, ringan,
dan mudah menyerap keringat.
Namun, prinsip dasar tersebut rasanya tidak cukup
bagi Anda yang terus ingin tetap tampil menarik. Beberapa hal tersebut
tadi mungkin hanya memberikan rasa nyaman sesuai cuaca yang dihadapi.
Berikut ada beberapa tips berpakaian saat cuaca panas:
1. Hindari Baju Ketat
Baju berbahan katun dan t-shirt tidak hanya menjadi pilihan populer pada
musim panas, tetapi memang karena nyaman digunakan. Meskipun nyaman,
jangan mengenakannya dalam ukuran terlalu pas alias ketat. Pakaian yang
terlalu ketat menyebabkan kurangnya ruang sirkulasi udara di tubuh, yang
menyebabkan Anda dengan mudah mandi keringat. Yang patut dicatat,
jangan pula mengenakan pakaian terlalu longgar karena Anda akan terlihat
seperti layang-layang di musim panas.
2. Pakaian Ringan
Jika Anda ingin jalan-jalan ke taman, pantai, atau pegunungan, musim
panas mengharuskan badan Anda untuk tetap sejuk. Untuk itu, kenakanlah
pakaian yang kasual, ringan, dan tidak ribet. T-shirt, polo shirt
berbahan katun, celana pendek, dan sandal adalah perangkat fashion yang
wajib dikenakan. Jangan lupa, peraturan ini dikondisikan untuk rekreasi,
bukan aktivitas pekerjaan di kantor.
3. Menjaga Warna Pakaian
Adalah sebuah fakta bahwa warna pakaian lebih terang
merefleksikan pancaran ramah ke pemakainya, terutama jika dikenakan pada
musim panas. Apalagi dari teori spektrum warna, pakaian warna hitam
disebut-sebut akan membuat Anda lebih berkeringat ketika berada di bawah
panas matahari dibandingkan pakaian berwarna terang.
Khusus untuk kaum pria, pemilihan pakaian pada musim
panas juga harus diperhatikan. Berikut beberapa tips berpakaian untuk
pria saat cuaca panas :
-Pilihlah bahan-bahan yang ringan seperti katu dan
linen. Katun merupakan bahan yang sering kita jumpai. Bahan katun
memang sangat cocok digunakan saat kondisi atau cuaca panas. Sifatnya
yang menyerap keringat membuat bahan ini sering digunakan. Hanya saja,
bahan ini adalah mudah kusut, sehingga perlu perhatian lebih pada saat
menggunakannya.
Linen cenderung lebih mahal ketimbang katun. Sifatnya
yang lebih kuat dan ringan membuat bahan ini lebih istimewa saat musim
panas. Hanya saja bahan ini mudah kasar dan mengerut jika tidak dirawat
dengan baik.
Ketika Anda mencoba mengoleksi beberapa pakaian untuk
musim panas, cobalah bahan di atas. Anda bisa mencobanya terlebih dulu
di toko. Tidak harus di ruang ganti, tetapi Anda coba beberapa saat
sambil berjalan-jalan kecil untuk merasakan apakah bahan tersebut
lama-lama akan terasa panas atau gerah. Jika memang iya, gantilah dengan
model lain.
Cara lainnya adalah dengan melihat komposisi bahan
dari pakaian tersebut. Biasanya bisa Anda lihat di bagian label dalam
baju. Ada yang 100 persen cotton, ada yang 70 persen cotton, dan lain
sebagainya. Tentunya dengan komposisi yang lebih tinggi yaitu 100 persen
cotton, bahan tersebut cocok untuk musim panas.
4. Gunakan Chino Pants
Bagi Anda yang tidak menyukai celana bahan denim, chino pants merupakan
salah satu pakaian yang bisa Anda kenakan. Terbuat dari bahan katun dan
sangat cocok untuk cuaca panas. Tidak hanya nyaman saat digunakan di
cuaca panas, chino pants juga menambah value untuk penampilan Anda.
Celana pendek juga pilihan yang bisa Anda coba untuk beberapa kegiatan santai. Sekadar hangout di kafe kecil, santai bersama teman di cuaca yang cukup panas, tidak ada salahnya untuk meninggalkan celana panjang Anda dan beralih ke short pants atau celana pendek.
Celana pendek juga pilihan yang bisa Anda coba untuk beberapa kegiatan santai. Sekadar hangout di kafe kecil, santai bersama teman di cuaca yang cukup panas, tidak ada salahnya untuk meninggalkan celana panjang Anda dan beralih ke short pants atau celana pendek.
5. Aksesori Pelindung dari Sinar Matahari
Jangan lupa aksesoris multifungsi seperti kacamata. Tidak hanya menambah nilai pada penampilan Anda, kacamata hitam dapat
melindungi mata Anda dari teriknya matahari.
Tidak hanya itu, sebuah topi juga jangan Anda lupakan. Bagi Anda yang memiliki rambut tipis, penggunaan topi dapat melindungi kulit kepala dari sinar matahari yang cukup terik.
Bahan di Dua Cuaca
Tidak hanya itu, sebuah topi juga jangan Anda lupakan. Bagi Anda yang memiliki rambut tipis, penggunaan topi dapat melindungi kulit kepala dari sinar matahari yang cukup terik.
Bahan di Dua Cuaca
Menurut desainer Ardistia kepada SH beberapa
waktu lalu, untuk musim pancaroba semacam ini adalah bagaimana agar
semua bahan tetap sesuai dengan cuaca yang ada. “Jaket yang dipakai di
negara tropis dengan curah hujan tinggi adalah jaket tahan air, misalnya
dari bahan parasut yang berkualitas. Selain tahan dari tempias hujan,
ketika panas terik matahari pun tidak membuat kita kepanasan. Jaket yang
berbahan tebal seperti wol jelas tak cocok ketika hujan kembali
datang,” ujar Ardistia.
Jaket dengan motif ramai membuat tidak match untuk digunakan di dalam
berbagai kesempatan, karena itu pilihlah warna-warna netral seperti
hitam, coklat, abu-abu dan navy blue. Model yang dipilih pun sebaiknya
semi formal – jangan kasual juga, sehingga sebaiknya dipilih jaket yang
modelnya blazer tanpa kancing yang tetap cocok bila dipadankan dengan
pakaian santai mau pun pakaian kerja.Thank you :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar